Hai Sahabat Cerdas! Anda pasti tahu bukan bahwa negara Indonesia di katakan sebagai negara kepulauan? Hal ini di karenakan negara Indonesia mempunyai kedaulatan maritim dengan ukuran yang luas serta membentang di seluruh bagian Indonesia yaitu dari Sabang hingga Merauke. Sehingga tentu sudah tidak heran lagi bukan jika Indonesia seringkali dijadikan tujuan para wisatawan yang ingin berwisata di laut dan berbagai destinasi wisata air lainnya. Tidak hanya laut, Indonesia memiliki berbagai macam sungai yang memiliki peranan sangat penting bagi masyarakat. Beberapa di antaranya difungsikan sebagai transportasi, habitat hewan serta tumbuhan dan sumber mata pencaharian. Sesuai judulnya, hari ini kita akan membahas tentang sungai terpanjang di Indonesia yaitu sungai Kapuas.
Sungai Kapuas berlokasi di Kalimantan Barat dan salah satu wilayah yang memiliki sumber daya hutan yang cukup tinggi adalah di Kabupaten Kapuas. Adapun julukan yang kini kerap menjadi sapaan adalah The Heart of Borneo. Berikut adalah fakta-fakta sungai Kapuas:
1. Sebagai Sungai Terpanjang Nasional
Panjang sungai Kapuas yang mencapai 1.143 km serta kedalamannya yang mencapai hingga 27 meter membuat sungai ini dinobatkan sebagai sungai terpanjang di Indonesia. Karena panjangnya tersebut maka tidak heran jika ia berada dan melintasi banyak kabupaten di Kalimantan Barat. Beberapa diantaranya adalah Kabupaten Sintang, Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Sekadau, Kota Pontianak dan Kabupaten Sanggau. Selain memiliki potensi perikanan air tawar yang cukup tinggi, sungai ini berfungsi sebagai salah satu alat transportasi oleh masyarakat.
2. Menjadi Salah Satu Wilayah Untuk Diperebutkan
Wilayah Kapuas memang menjadi salah satu wilayah yang dimiliki Indonesia dengan kekayaan yang luar biasa. Maka akan sangat tidak heran jika wilayah ini kemudian di perebutkan oleh berbagai pihak. Pada tahun 1823, Kerajaan Selimbau yang memiliki kekuasaan di wilayah ini kedatangan tamu yaitu utusan Belanda bernama Cettersia. Kedatangannya tidak lain ialah untuk meminta izin kepada raja agar bisa menebang kayu di daerah ini. Kayu tersebut akan di gunakan untuk membangun sebuah benteng di Sintang. Pemerintah Hindia-Belanda tentu tertarik dengan wilayah ini karena melimpahnya kekayaan alam disini.
Kemudian lama-kelamaan pemerintah Hindia-Belanda mencampuri berbagai urusan Kerajaan Selimbau hingga kerajaan tersebut mengalami keruntuhan pada tahun 1925. Hal ini tentunya membuat wilayah Kapuas beserta kerajaan Selimbau jatuh di tangan pemerintahan Hindia-Belanda. Selain itu, Jepang pada tahun 1942 juga datang ke Kapuas untuk menguasai sumber alam secara besar-besaran pula.
3. Taman Nasional Danau Sentarum
Sungai Kapuas bukanlah sungai biasa, ia memiliki sebagian kawasan yang kini menjadi Taman Nasional Danau Sentarum. Ia merupakan sebuah kawasan konservasi basah dengan ukuran terbesar di Indonesia. Adapun luas wilayah ini adalah 132.000 ha. Sangat tidak heran karena ia memang melewati tujuh kecamatan seperti Nanga Kantuk, Jongkong, Bunut, Badau, Batang Lupar, Selimbau dan Suhaid.
Kedukannya memang sangat penting bagi Indonesia, namun terlepas dari itu ternyata ia juga sangat penting untuk kehidupan dunia. Hal ini di karenakan di sini terdapat banyak keanekaragaman ikan seperti yang paling langka adalah Asian Arowana serta Clown Loach Biota atau Tiger Boita. Hal yang berbeda lagi ialah mengenai warna air danau yang biasanya berwarna hijau atau kebiruan, sedangkan di sini warna airnya adalah berwarna hitam kemerahan. Hal ini di karenakan banyaknya kandungan tannin yang ada akibat adanya hutan gambut.
Bagaimana sahabat cerdas? Sudah tentang fakta-fakta sungai kapuas? Bagi kamu yang ingin mengikuti program les private mipa atau les private Jogja jangan lupa untuk menggunakan layanan Bilik Cerdas yaa. Simak juga artikel-atikel kami hanya di Bilikcerdas.com.