PR Siswa di China Bejibun. Benarkah Mereka Mengalami Stress?

 

Banyak orang yang bilang, belajarlah sampai ke Negeri China. Jika dipikir-pikir, mengapa harus dan selalu Negeri China ya yang jadi sasarannya? Ya, hal ini dikarenakan Republik Rakyat China seringkali disebut sebagai negara yang memiliki kualitas pendidikan terbaik di dunia. Pada tahun 2012 silam, sebuah lembaga OECD membuat tes dengan standar tes PISA di RRC dan mengukur kemampuan baca tulis, berhitung serta sains kepada siswa China mulai dari SD hingga SMA. Hasilnya menunjukkan bahwa kemampuan siswa China lebih tinggi dibandingkan siswa lain. Bahkan kualitas akademik di Amerika Serikat dan Inggris dinilai kalah jika dibandingkan dengan kualitas pelajar di salah satu kota di China yaitu Shanghai.

Kualitas pendidikan yang tinggi tentunya menuntut banyak hal terutama dirasakan oleh para murid. Mereka harus mengeluarkan cukup banyak biaya untuk mendapatkan pendidikan terbaik. Selain itu, dengan kuantitas siswa dan rakyat yang begitu banyak akan membuat sekolah-sekolah yang ada semakin bersaing. Tentunya, para siswa remaja ini adalah orang paling terkena dampak iklim yang kompetitif di daerah tersebut. Ingin tahu lebih lanjut tentang fakta-fakta pendidikan di China? Yuk, simak ulasan berikut bersama Bilik Cerdas Les Private Jogja!

Siswa di China Pemilik PR Terbanyak

Murid atau siswa di China memang seringkali di katakana banyak yang mengalami stress. Bahkan banyak pula yang bunuh diri di usia remaja hanya karena mengalami stress pendidikan. Bayangkan saja, para siswa di China ini setiap harinya harus menghabiskan 8,6 jam untuk belajar di sekolah. Hal ini terjadi setiap hari sedangkan para orang tua menginginkan anaknya selalu berprestasi. Untuk memenuhi tekanan tersebut, akhirnya para orang tua akan meminta anaknya untuk mengikuti kegiatan belajar tambahan di luar sekolah.

Dengan waktu belajar yang cukup tinggi tersebut, para siswa ini juga masih diberikan tugas atau Pekerjaan Rumah. Untuk mengerjakan PR, mereka membutuhkan waktu 14 jam dalam seminggu di rumah untuk mengerjakan PR ini. Tentu hal ini sangat berbeda dengan Finlandia dimana muridnya hanya diminta untuk mengerjakan PR dalam waktu 3 jam.

Bagaimana Dengan Negara Lain?

Lembaga OECD yang biasa mengelola tes PISa mengatakan bahwa PR sangat berpengaruh secara positif untuk perkembangan murid. Dari penyataan inilah yang membuat negara China, pun diikuti negara lain seperti Jepang, Makau, Hong Kong serta Singapura memberikan PR yang bejibun kepada muridnya. Meski begitu, China di anggap masih unggul dalam memberikan PR untuk muridnya. Pasalnya, anak remaja umur 15 tahun biasanya hanya menghabiskan waktu 3 jam dalam seminggu untuk mengerjakan PR, sedangkan di China mereka harus menghabiskan 1,4 jam belajar dengan tutor pribadi. Selain itu, mereka akan menggunakan waktu 3,6 jam belajarnya untuk mengikuti tambahan pelajaran di sekolah. Indonesia bagaimana? Apakah kamu sudah merasa terbebani?

Melihat hal yang seperti ini, harusnya membuat kita bersyukur bukan? Karena guru di sekolah Indonesia tidak begitu memberikan banyak PR kepada kita. Eitsss, tapi jangan salahkan guru kamu ya kalau kualitas pendidikannya tidak seperti China, hehe. Effort yang kita berikan akan sebanding dengan hasilnya kok. Jadi, kalau kamu ingin bisa mengalahkan China, jangan lupa untuk banyak belajar dan rajin mengerjakan PR ya sahabat cerdas.

Nah, bagi kamu yang ingin menggali banyak informasi menarik dan seru lainnya tentang ilmu-ilmu sains, atau pengetahuan umum lainnya serta bagi kamu yang sedang mencari bimbingan les belajar, jangan ragu untuk mengunjungi bilikcerdas.com. Bilikcerdas.com merupakan lembaga les privat Jogja yang terbaik dengan harga murah dan bergaransi. Terdapat berbagai layanan yang kami tawarkan untuk kamu. Kamu juga bisa menghubungi kami di 087704551258.