Ikan adalah hewan yang merupakan salah satu anggota vertebrata poikilotermik dimana ia hidup di air, memiliki tulang belakang, bernafas dengan insang, memiliki ship yang digunakan sebagai alat geraknya serta memiliki gurat sisi (linea lateralis) sebagai organ yang digunakan untuk keseimbangan tubuh.
Ikan memang memiliki habitat hidup di air, namun tahukah anda bahwa ikan terkadang bisa seperti manusia yaitu bisa tenggelam sewaktu-waktu di habitatnya sendiri? Banyak sekali pemberitaan tentang ikan yang mati secara mendadak atau mati karena adanya perubahan faktor lingkungan di bumi. Kematian ikan ini tidak hanya bisa terjadi di kolam ikan atau akuarium buatan manusia melainkan juga di laut atau sungai. Nah, kali ini tim bilik cerdas akan membahas tentang bagaimana ikan bisa tenggelam, tanda-tandanya serta bagaimana cara mengatasinya. Yuk, simak ulasan berikut.
Ikan Bisa Tenggelam
Penyebab utama dari tenggelamnya ikan hingga menyebabkan mereka mati adalah kadar oksigen yang ada pada kolam, tambak, sungai atau laut yang semakin menipis. Seperti manusia, ikan membutuhkan oksigen untuk bernafas. Sehingga, ketika kadar oksigen yang ada di dalam air tersebut sangat minim maka ia bisa tenggelam dan mati.
Ciri-Ciri Ikan Kekurangan Oksigen
Ketika jumlah oksigen yang ada di air itu menipis, ikan seringkali menunjukkannya dengan tanda-tanda tertentu. Akan tetapi, terkadang kita yang tidak menyadari akan tanda-tanda tersebut. Nah, berikut ini merupakan ciri-ciri ketika ikan kekurangan oksigen:
Flashing
Ciri yang pertama yang sering ditunjukkan ikan saat ia mengalami kekurangan oksigen ialah flashing. Flashing ini merupakan sebuah tindakan tidak normal dari ikan. Di ciri pertama ini ikan akan menggosok-gosokkan seluruh tubuhnya ke dasar akuarium ataupun kolam.
Megap-Megap
Ciri yang kedua ialah ketika ia terlihat seperti megap-megap. Hal ini dapat terjadi karena ikan sedang berusaha untuk mengambil oksigen dari udara. Ini juga sering dilakukan manusia bukan ketika hendak tenggelam? Tentu hal ini sangat spontan karena kandungan oksigen di air yang sangat sedikit maka ikan akan berusaha untuk mengambil oksigen dari udara.
Mati Mendadak
Ciri yang sangat umum yang menandakan bahwa ikan kekurangan oksigen ialah ketika si ikan tiba-tiba mati. Biasanya ikan sudah menunjukkan 2 gejala diatas, namun karena sang pemilik tidak menyadarinya maka yang bisa terjadi adalah kematian ikan tersebut secara mendadak. Al
Hal Yang Bisa Dilakukan
Jika anda sedang memelihara ikan seperti ikan hias di akuarium, maka berikut ini merupakan beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk mencegah serta mengatasi agar ikan anda tidak kekurangan oksigen.
- Melakukan penjagaan sirkulasi akuarium
- Menambahkan dwarf baby tears
- Menjaga kebersihan filter dengan baik
- Menambahkan tanaman Hygrophila polysperma
- Aturlah jadwal pemeliharaan airnya dengan sangat baik
- Gunakanlah filter dengan kualitas yang baik
- Lakukan penambahan tanaman windelov
- Lakukan pembersihan akuarium serta mengganti air secara berkala
- Beri tambahan berupa batu udara
- Awasi kondisi air dan gunakan aeratornya
Bagaimana? Sudah tahu kan alasannya kenapa ikan bisa tenggelam? Nah, bagi kamu yang ingin menggali banyak informasi menarik tentang ilmu-ilmu sains, atau pengetahuan umum lainnya kamu bisa mengikuti Instagram kami di @bilikcerdas atau cek terus website kami di bilikcerdas.com. Untuk kamu siswa, mahasiswa, umum atau jika anda adalah seorang ayah atau ibu dari seorang anak domisili Jogja yang sedang mencari bimbingan les belajar, jangan ragu untuk mengunjungi bilik cerdas. Bilik cerdas merupakan lembaga les privat Jogja dengan pelayanan terbaik dan harga yang murah. Kami juga memberikan garansi jika pada target yang ditentukan penyampaian materi belum sepenuhnya dipahami oleh peserta didik. Anda juga sangat disarankan untuk menghubungi kami di 087704551258.