Handphone merupakan salah satu benda yang saat ini serasa tidak dapat di tinggalkan. Selalu berada dalam genggaman, terlebih di era pandemic seperti saat ini handphone menjadi teman hidup yang sangat setia. Seluruh pekerjaan dan kegiatan di alihkan ke media digital sehingga mau tidak mau, kita harus menggunakan handphone ataupun laptop serta media digital lainnya untuk melakukan berbagai kegiatan.
Sebagai pengguna handphone atau smartphone, anda pasti sering mendengar bahwa kita tidak oleh menggunakan hp ketika sedang di charger. Benarkah demikian? Yuk, simak mitos-mitos tentang pengisian daya baterai berikut ini bersama Bilik Cerdas Lembaga Les Private Jogja terbaik.
1. Benarkah Baterai Punya “Ingatan”?
Pernahkah anda mendengar saran tentang baterai yang memiliki ingatan? Maksudnya di sini adalah anda di sarankan untuk mengosongkan seluruh kapasitas baterai hp anda secara rutin kemudian melakukan pengisian secara penuh. Menurut mitos tersebut, dengan melakukan hal itu maka baterai akan ingat dengan kapasitas baterai aslinya. Anda juga di anjurkan untuk melakukan pengisian baterai setelah daya baterai benar-benar kosong. Hal tersebut sebenarnya merupakan mitos yang salah karena pada dasarnya kinerja baterai tidak akan terpengaruh oleh metode pengisian tersebut. Efek ingatan ataupun “memory effect” dulu memang berlaku pada baterai Ni-cad lama. Sedangkan baterai yang digunakan pada saat ini yaitu Lithium lon modern tidak akan berdampak dengan metode pengisian baterai di atas.
2. Charge Semalam Penuh Akan Merusak Baterai
Anda pasti sering melakukan pengisian baterai atau charge sebelum tidur bukan? Ya, hal tersebut adalah hal yang lazim dilakukan banyak orang. Namun, ada pendapat yang mengatakan bahwa dengan melakukan charge semalaman maka baterai akan cepat rusak. Benarkah demikian? Jawabannnya tentu tidak benar. Karena smartphone atau ponsel pintar saat ini sudah di desain sedemikan pintar sehingga mereka sudah bisa memutus aliran listrik dengan otomatis apabila baterai sudah penuh meskipun kabel charger masih tersambung.
3. Pengisian Baterai Harus Dengan Charger Bawaan
Konsep ini juga merupakan konsep yang salah. Memang benar bahwa beberapa charger dengan kualitas yang buruk dapat berbahaya untuk ponsel. Akan tetapi, pernyataan tersbut bukan berarti anda harus memakai charger bawaan untuk melakukan pengisian baterai. Sebenarnya, charger USB manapun selama masih dalam satu tipe tentu bisa untuk digunakan sebagai alat pengisian baterai. Namun, setiap USB memiliki kinerja yang berbeda-beda. Ada charger yang bisa menyalurkan arus 2 ampere namun ada pula yang pengisiannya hanya 1 ampere. Sedangkan kelebihan yang bisa didapat jika menggunakan charger bawaan adalah memiliki kemampuan fast charging.
4. Ponsel Yang Di-Charge Tidak Boleh Digunakan
Pernahkah anda mendengar pernyataan tersebut? Hal itu tentu tidak benar ya sahabat cerdas. Ponsel yang digunakan ketika sedang tersambung dengan charger tidak akan merusak atau memperburuk baterainya. Pada saat ponsel tidak digunakan ataupun digunakan, baterai tetap terisi dengan semestinya. Selain itu, ketika baterai sedang diisi ponsel akan mengaktifkan sendiri fitur-fitur seperti update software melalui sambungan Wi-Fi ataupun sinkronisasi data. Kesimpulannya, ponsel tetap bisa anda gunakan jika baterainya sedang diisi.
Gimana? Masih percaya mitos-mitos pengisian baterai hp tersebut? Yuk, lebih cerdas dengan membaca berbagai informasi teknologi ya. Nah, bagi kamu yang ingin menggali banyak informasi menarik dan seru lainnya tentang ilmu-ilmu sains, atau pengetahuan umum lainnya serta bagi kamu yang sedang mencari bimbingan les belajar, jangan ragu untuk mengunjungi bilikcerdas.com. Bilikcerdas.com merupakan lembaga les privat Jogja yang terbaik dengan harga murah dan bergaransi. Terdapat berbagai layanan yang kami tawarkan untuk kamu. Kamu juga bisa menghubungi kami di 087704551258.